Kualitas Pendidikan dan Layanan PPDS FK Undip Semakin Berkelas
Kualitas Pendidikan dan Layanan PPDS FK Undip Semakin Berkelas
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) lakukan kesibukan Penerimaan dan Pengenalan Institusi Program Pendidikan Dokter Spesialis dan Sub-Spesialis (PPDS). Kegiatan ini dikerjakan oleh Departemen Kedokteran Spesialis pada 23-24 Januari 2024 di Gedung A, Fakultas Kedokteran Undip. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan recisfmmjambi.com , Senat, Direktur Utama RSUP dr Kariadi, KPS, Ketua Departemen Kedokteran Spesialis, Chief Residen dan juga Peserta PPDS dan Sub-Spesialis FK Undip.
PPDS merupakan bagian lanjut pendidikan dokter untuk jadi spesialis. Nantinya, peserta didik (residen) akan belajar dan menempuh pendidikan untuk jadi spesialis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang yang merupakan rumah sakit pendidikan utama bagi Fakultas Kedokteran Undip. Kegiatan PPDS FK Undip kali ini juga turut menyuarakan Gerakan Zero Bullying di lingkungan FK Undip. Gerakan ini merupakan sebuah gerakan moral bersama untuk perbaikan manajemen demi kesejahteraan bersama.
Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B.Subsp.-onk(K) selaku Dekan FK Undip tekankan untuk selalu menerapkan sikap dan tabiat etis kedokteran, dan juga mengajak peserta untuk menampik bullying utamanya di lingkungan Fakultas Kedokteran Undip.
“Kami berpesan kepada residen untuk selalu berdoa, ikhlas, bersyukur di dalam menempuh pendidikan. Semoga kita sanggup berjumpa lagi di FK Undip untuk lakukan pengambilan sumpah dan pelepasan spesialis dan sub-spesialis,” kata Dekan FK Undip kepada mahasiswa PPDS.
Sementara Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian RSUP dr Kariadi, Sri Utami, SKM, MARS. menyambut bersama hangat mahasiswa untuk menempuh pendidikan di RSUP dr Kariadi.
“Harapannya kita seluruh sanggup berkolaborasi bersama baik, sanggup lakukan proses-proses pendidikan dan service di RSUP dr Kariadi bersama lancar. Nantinya kita akan memberi tambahan pembekalan-pembekalan lebih kepada peserta didik meliputi bagaimana komunikasi yang baik, service yang cocok ketetapan dan standar operasional prosedur (SOP) yang ada. Kami yakin bahwa service yang paling baik akan menghasilkan pendidikan yang paling baik pula,” sadar Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian RSUP dr Kariadi.