Metode Pas Mengonsumsi Protein untuk Menyusun Otot

Jakarta Tubuh sungguh-sungguh memerlukan pasokan protein untuk melakukan pelaksanaan-pelaksanaan penting yang menjaga kelangsungan hidup dan kesehatannya. Protein berperan dalam hampir segala kesibukan seluler tubuh, dan dibutuhkan untuk membatasi sistem kekebalan tubuh, menciptakan hormon, menunjang pertumbuhan, dan masih banyak lagi.

Penelitian juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi protein lebih dari jumlah yang disarankan oleh kebutuhan nutrisi (RDA) ketika ini dapat membantu dalam penyusunan massa otot dan menjaga massa otot ketika mengurangi berat badan.

Berikut ini sistem mengkonsumsi protein untuk membangun massa otot, dikutip dari health (19/04/2024).

Kenapa Protein Penting untuk Pertumbuhan Otot?
Protein memberikan tubuh asam amino yang penting sebagai “bahan bangunan” protein.

Ketika kita mengkonsumsi makanan mengandung protein, tubuh memecahnya menjadi asam amino yang dibutuhkan untuk membangun protein baru serta senyawa penting lainnya seperti neurotransmiter.

Beberapa asam amino, seperti valin, leusin, dan isoleusin, yang dikenal sebagai asam amino rantai cabang, sungguh-sungguh vital untuk meningkatkan massa otot.

Orang yang ingin membangun otot perlu asupan slot depo 10k protein lebih banyak daripada mereka yang cuma ingin mempertahankan massa otot.

Berapa Banyak Protein yang Diperlukan untuk Menyusun Otot?
Angka Kecukupan Nutrisi (AKG) untuk protein ketika ini disetujui sebesar 0,8 gram per kilogram (g/kg) berat badan.

Konsumsi protein pantas dengan rekomendasi nutrisi ini dapat membantu individu yang kurang aktif mempertahankan massa otot mereka. Namun, ini tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan mereka yang aktif dan ingin meningkatkan massa otot.

Studi menunjukkan bahwa individu yang aktif secara fisik, seperti yang berolahraga secara teratur, sebaiknya mengkonsumsi antara 1,2 hingga 2,0 g/kg protein per hari untuk menjaga massa otot yang sehat.

Sementara itu, bagi mereka yang berusaha membangun massa otot, kebutuhan protein mereka lebih tinggi dari jangka hal yang demikian.