Dihadirkan di hadapan pengadilan, Wali Kota Bekasi menjelaskan soal kerumunan ASN yang memajang 2 kaos

Jakarta – Wali Kota Bekasi Gani Muhammad dihadirkan sebagai saksi dari kubu Prabowo-Gibran dalam sidang sengketa pemilihan presiden di Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis (4/4/2024).

Alat bukti yang diperiksa denverglassacademy.com hakim konstitusi salah satunya adalah terkait kelakuan sejumlah Pegawai Nasional (ASN) Bekasi yang mengenakan nomor punggung 2, diduga mendukung Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024. “Saya ingin menjelaskan ini tentang apa yang terjadi di Rok.

Meski terjadi di Kota Bekasi, Bawaslu Kota Bekasi juga memanggil saya, Bupati, dan banyak pejabat di level 2 dan keputusannya ada. Tidak ada kerusakan,” kata Gani di sidang utama Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis.

Meski demikian, Ketua Hakim Konstitusi Suhartoyo masih bertanya-tanya mengapa hal tersebut bisa viral di media sosial. Ia pun heran kenapa ASN hanya memperlihatkan nomor punggung 2, tidak ada nomor lain di foto. Menanggapi hal tersebut, Gani pun meminta izin untuk menampilkan seluruh foto pertandingan sepak bola yang dimaksud.

Menurutnya, tidak benar seluruh pemain yang terlibat hanya mengenakan 2 kaos dan dijelaskan sebagai dukungan terhadap Prabowo-Gibran. Sebab dia mengikuti permainan tersebut dengan nomor jersey 9.

“Ini pertandingan persahabatan antar pimpinan daerah, jadi ada 12 daerah yang bertanding di Bestie League yang kita sebut disana. Kami bermain dengan Bank Jabar (BJB). Walikota Bekasi mengatakan, “Di bagian belakang terdapat kaos (nomor di belakang) 1 sampai 25.” Hakim Suharto membuat jaminan tidak hanya Jersey yang diterbitkan untuk permainan. Gana mencolok bahwa memang benar bahwa itu bukan hanya dua digit di Jersey, pemain. “Tidak. Dikatakan.

Atau kasus Suharto semua alasan saat mengambil gambar, itu hanya jumlah Jersey 2 yang ada di depan garis. Gani mengatakan, hal itu hanya sekedar seremoni dan tidak ada tujuannya. Sebab di gambar ini dia juga menggunakan angka 9.

Leave a Comment

You must be logged in to post a comment.